Wagub DKI Sandiaga Uno
Sumberberitabaru1 , -
Pedagang di Tanah Abang tidak setuju dengan rencana Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang ingin para pedagang berjualan secara mobile. Sandiaga mengatakan akan menyiapkan konsep untuk penataan pedagang Tanah Abang menjelang Ramadan.
"Nanti saya akan berikan pemaparan konsep yang penuh karena toh mereka harus ditata sesuai penataan Tanah Abang tahap menengah. Kita sampaikan menata Tanah Abang apalagi bulan suci Ramadan, harus ditata. Semakin banyak kalau nggak ditata semakin semrawut," ujar Sandi di Hotel Pullman, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).
Baca juga: Panduan Cara Bermain Sportsbook
|
"Tadi saya bicara dengan Dirut PD Sarana dan Pasar Jaya bagaimana kita bisa menata sistem mobile tersebut. Kalau mereka belum siap tahun ini, paling tidak bisa kita plot-kan di beberapa lokasi," katanya.
Selain itu, Sandi memaparkan para pedagang Tanah Abang ingin bisa menempati lahan yang menjadi sengketa.
"Harapan mereka masuk ke bongkaran belum bisa karena bongkaran itu sekarang masih menjadi non-sengketa hukum. Dan ini yang diberi police line dan sudah status quo. Alangkah baiknya kalau bisa dipakai di sana, tapi belum bisa," kata Sandi.
Salah satu pedagang yang menolak berjualan mobile adalah Rafiudin (29), seorang penjual baju di Tanah Abang. Dia tak setuju karena sudah mempunyai persediaan barang yang akan diperdagangkan saat Ramadan nanti.
"Belum tahu (rencana penataan), nggak setuju. Kan ini kita sudah mepet mencari duit, kenapa nggak dua bulan yang lalu? Ini kan barang kita stoknya banyak, entar langganan pada bingung nyari," kata Rafiudin saat ditemui di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (12/5).
No comments:
Post a Comment