Para pemudik yang menonton piala dunia karena menunggu one way di Nagreg dibuka
Bandung - Pihak kepolisian sempat memberlakukan sistem satu arah atau (one way) di Jalur Nagreg arah Bandung. Akibatnya, para pemudik yang hendak menuju Garut harus berhenti.
Minggu (17/6/2018) malam, terlihat para pemudik yang menonton piala dunia sambil menunggu jalur kembali dibuka. Mereka menonton piala dunia bersama warga yang menggelar nobar (nonton bareng) di sekitar lokasi.
Mereka menonton pertandingan piala dunia antara Kosta Rika vs Serbia lewat layar proyektor yang dipasang di halaman salah satu rumah warga kampung Cagak, Nagreg. Salah satu pemudik asal Bogor, Eman Sulaiman (34) mengatakan dirinya senang karena bisa menonton piala dunia meski masih menunggu one way dibuka.
Selain Eman, sejumlah pemudik lainnya turut menyaksikan pertandingan piala dunia tersebut. Ada yang berdiri di trotoar dan ada yang ikut duduk berbaur dengan warga. Sesekali jika salah satu tim menyerang tim lawan, para penonton bersorak dan bertepuk tangan.
Salah satu pemilik rumah, Ahmad Soleh (89) mengaku sengaja menggelar nonton bersama piala dunia untuk meramaikan. Ia berharap hal itu bisa menghibur para pemudik.
"Untuk meramaikan aja, bisa menghibur," katanya.
Ia mengatakan, sepanjang pertandingan piala dunia berlangsung nonton bersama piala dunia selalu digelar di halamannya. Selain warga sekitar, para pemudik juga kerap ikut menonton saat jalur ditutup untuk sistem satu arah.
(haf/haf)
No comments:
Post a Comment