Salah satu KTP milik Anwardi (Foto: istimewa)
Pasuruan - Pemilik bom di Pasuruan, Anwardi, terus berusaha menyembunyikan identitasnya di samping untuk mengelabui polisi selepas keluar dari tahanan. Salah satunya adalah mempunyai identitas berbeda. Anwardi mempunyai tiga identitas berbeda.
"Yang bersangkutan punya tiga KTP. Saya yakini betul KTP itu adalah palsu semuanya bukan e-KTP tapi KTP yang lama," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin saat jumpa pers di Polres Pasuruan, Jalan dr Soetomo, Bangil, Kamis (5/6/2018).
Menurut Machfud, identitas yang ada di tiga KTP tersebut semuanya berbeda. Anwardi punya 3 tiga nama.
"Namanya ada tiga. Yang pertama Abdullah, keluaran Aceh. Kemudian yang kedua Anwardi, KTP Banten. Yang ketiga Ahmad Muslim, keluaran Malang. Identitas dan tanggal lahirnya semuanya berbeda. Tapi sehari-hari istrinya manggil namanya Abdullah," terang Machfud.
Saat ini Densus tengah melakukan pengejaran terhadap Anwardi. Polisi meminta masyarakat tak perlu khawatir atas kaburnya pelaku.
"Doakan saja segera bisa ditangkap. Saya minta warga tak perlu khawatir, serahkan ke aparat," pungkasnya.
(iwd/iwd)
"Yang bersangkutan punya tiga KTP. Saya yakini betul KTP itu adalah palsu semuanya bukan e-KTP tapi KTP yang lama," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin saat jumpa pers di Polres Pasuruan, Jalan dr Soetomo, Bangil, Kamis (5/6/2018).
Menurut Machfud, identitas yang ada di tiga KTP tersebut semuanya berbeda. Anwardi punya 3 tiga nama.
"Namanya ada tiga. Yang pertama Abdullah, keluaran Aceh. Kemudian yang kedua Anwardi, KTP Banten. Yang ketiga Ahmad Muslim, keluaran Malang. Identitas dan tanggal lahirnya semuanya berbeda. Tapi sehari-hari istrinya manggil namanya Abdullah," terang Machfud.
Saat ini Densus tengah melakukan pengejaran terhadap Anwardi. Polisi meminta masyarakat tak perlu khawatir atas kaburnya pelaku.
"Doakan saja segera bisa ditangkap. Saya minta warga tak perlu khawatir, serahkan ke aparat," pungkasnya.
(iwd/iwd)
No comments:
Post a Comment